Pengendalian Kualitas pada Proses Pembahanan Kayu Finger Joint Laminating dengan Integrasi Seven Tools dan Quality Function Deployment.

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki hutan sangat luas dan salah satu penghasil kayu terbanyak di dunia. Pemanfaatan limbah sisa produksi dengan menggunakan teknologi sambungan jari dapat menghasilkan nilai tambah sesuai kebutuhan industry perkayuan. Persaingan pengolahan semakin ketat. Perusahaan harus berusaha kuat dalam meningkatkan kualitas produknya agar bertahan persaingan bisnis. Melalui pendekatan Seven Tools, ketahui sebab akibat permasalahan terjadi tahap pembahanan produk finger joint laminating. Selanjutnya analisis QFD diketahui harapan diinginkan pelanggan, melalui respon teknis mendapat prioritas utama untuk dilakukan perbaikan peningkatan kualitasnya. Tujuan penelitian ini mengetahui factor – faktor penyebab kegagalan melakukan pada Hasil Tools bahwa cacat miss ukuran paling dominan mencapai 31,33% dari keseluruhan jenis cacat. Bagian sortir/ grader mempunyai peranan penting terjadinya ini. Kurang terampilnya sumber daya manusia menimbulkan resiko lolos saat pemilihan bahan. Penerapan metode Quality Function Deployment berdasarkan perhitungan rangking HOQ, terdapat 3 usulan yaitu merekrut pegawai sudah berpengalaman, training tenaga terampil terlatih serta penggunaan grade A.